
aku tatapkan mata pada kaki langit jingga
tika biru-biru malam memamah rakus
sinar jingga tersorot kelam
perca-perca alam
layar aku pada alur-alur mega senja
warna-warna alam memujuk
tenang akal, tenang hati
dan udara hilang debu-debu hipokrasi
menjadi jujur
sejujur tiupan nafas-nafas ihsan Sang Pencipta
permulaan dan akhiran
matikan aku di sini!
dimana aku jamah tinta pertama sirna pada iris
hingga sirna akhir kabur dari kelopakan
hingga terpejam
damai...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan